Halaman

Jumat, 07 Juni 2013

Dinasti Han Timur

Dinasti Han Timur

Dinasti Han Timur adalah kelanjutan dari Dinasti Han Barat yang dipotong oleh Dinasti Xin, Dinasti Han Timur diperjuangkan oleh Liu Xiu yang bergelar Kaisar Guangwu pada tahu 20-22 M. Dinasti ini adalah dinasti yang merupakan dinasti yang paling berpengaruh di China dan melatakan dasar dasar idealisme, nasionalitas, dan penyatuan suku bangsa. Dinasti ini adalah dinasti yang paling kuat dan paling lama umurnya. Oleh karena pengaruhnya tersebut, maka orang mayoritas China mengakui bahwa mereka suku Han.

Dinasti ini juga memiliki 13 Kaisar di Dinasti Han Timur dan dikudeta oleh Cao Pi dan dilanjutkan kembali Oleh Shu-Han yang diperintah oleh Liu Bei yang beribukota di Cheng Du.

Dinasti Han Timur disebut timur karena beribukotakan di Luoyang, yang ada di Prefektur Si yang berada di tengah pada Zaman Han timur.

Wilayah

Berkas:Han map.jpg

Wilayahnya diperbesar sampai ke Huiji dan Wuchang. dan ditambah ekspedisi ke Xiliang.

Dinasti Xin

Dinasti Xin

Dinasti Xin berdiri pada tahun 8 M yang didirikan oleh seorang Perdana Menteri lalim yang bernama Wang Mang, Dinasti ini tidak bertahan lama, Pada tahun 22 M Dinasti ini ditaklukan oleh Liu Xiu yang akhirnya mendirikan Dinasti Han Timur yang beribukota di Luoyang. Dia menggulingkan Kaisar Ruzi dari Han

Wang Mang adalah seorang Perdana Menteri lalim, kejam, namun licik. Awalnya dia menjadi Perdana Menteri, terus dia membuat kaisar menjadi kaisar boneka yang dia mengatur kekaisaran dengan sesuka hati, akhirnya dia memaklumatkan diri menjadi kaisar. Pada tahun 20 M, Keluarga Liu memberontak melawan Wang Mang, yang dikomandani oleh Liu Xiu. Pada tahun 22 M, Liu Xiu menyerang ibukota Chang'an dan membunuh Wang Mang dan menjadi Kaisar Pertama Dinasti Han Timur yang beribukota di Luoyang.

Wilayah

Wilayah Dinasti Xin sama dengan wilayah Dinasti Han karena Dinasti ini berumur pendek dan belum dapat menumbuhkan kepercayaan kepada rakyat dan banyak pasukan yang masih setia kepada keluarga Liu.

Dinasti Han Barat

Dinasti Han Barat

Dinasti Han Barat didirikan oleh perjuangan petani yang bernama Liu Bang. Liu Bang menjadi kaisar dari Dinasti Han yang bergelar Han Gaozu. Dinasti ini adalah dinasti yang merupakan dinasti yang paling berpengaruh di China dan melatakan dasar dasar idealisme, nasionalitas, dan penyatuan suku bangsa. Dinasti ini adalah dinasti yang paling kuat dan paling lama umurnya. Oleh karena pengaruhnya tersebut, maka orang mayoritas China mengakui bahwa mereka suku Han.

Dinasti ini memiliki 13 kaisar di Dinasti Han Barat dan diselingi oleh Wang Mang yang memberontak dan memerintah pada tahun 8-22 M. dan digulingkan oleh Liu Xiu pada tahun 22 M

Dinasti Han Barat dikatakan barat karena ibukotanya berada di Chang'an yang ada di Prefektur Yong yang berada di barat laut Han Barat.

Wilayah

Berkas:Han commanderies and kingdoms CE 2.jpg

Dinasti Han Barat mewariskan seluruh wilayah dari Dinasti Qin ditambah dengan ekspedisi ke utara, ke korea dan ke Pantai Laut China Selatan. Ekspedisi tersebut dilaksanakan oleh Kaisar ke-6 Dinasti Han Barat yaitu Kaisar Han Wudi.

Setelah kaisar Han Wudi, kaisar yang lainnya tidak becus dalam memimpin dan akhirnya Kaisar ke 13 Dinasti Han yaitu Kaisar Ruzi dari Han digulingkan oleh Wang Mang, Perdana Menteri Han.

Populasi

1 SM -> 70.000.000

Han dan Chu

Awal mula-nya

Kekaisaran Qin yang diperintah oleh Kaisar Shi Huangdi menuai banyak konflik pada saat Kaisar Shi Huangdi meninggal dan digantikan oleh anaknya yang lalim yaitu Hu Hai. Pada saat itu perang berkobar dan banyak yang memberontak terhadap kekaisaran Qin, Pada saat itu ada 2 orang yang bersatu untuk melawan Dinasti Qin yaitu Liu Bang dan Xiang Yu. Mereka berdua bersaing untuk mendapatkan Seluruh kontrol dinasti, oleh karena itu mereka berperang. Peperangan ini dimulai tahun 206 dan berakhir tahun 202 SM. dimana pertempuran ini dimenangkan oleh pasukan Liu Bang saat memenangkan pertempuran Gaixia.

Pertempuran antar Liu Bang dan Xiang Yu

Pada saat itu, Xiang Yu mengerahkan pasukannya ke Julu dan berhasil memenangkan pertempuran terhadap pasukan Qin yang jumlahnya lebih banyak, sedangkan pada waktu yang sama, Liu Bang menyerang Ibukota Qin, yaitu Xiang Yang dan berhasil menaklukan Xiang Yang dan Kaisar Qin menyerah.

Setelah Dinasti Qin berakhir, Xiang Yu memaklumatkan diri sebagai raja Chu dari barat dan memberikan gelar kepada Liu Bang, Raja Han. Untuk memperebutkan tahta kaisar, Mereka berdua berperang yang biasa disebut peperangan Han dan Chu. Tahun 206 SM, Xiang Yu berperang melawan Liu Bang dengan kekuatan 400.000 pasukan sedangkan Liu Bang hanya berjumlah 100.000 pasukan. Pada suatu hari diadakannya perjamuan dimana diperjamuan tersebut sudah dipersiapkan siasat untuk membunuh Liu Bang, namun karena salah waktunya, Liu Bang yang telah menyadarinya segera kabur dengan meminta izin untuk pergi ke kamar kecil dan meminta Fan Kuai dan Zhang Liang menemaninya, Xiang Yu yang kehilangan waktu ini berusaha untuk membunuh Liu Bang, namun Liu Bang membuat pertahanan yang kuat sehingga Xiang Yu tidak dapat menerobosnya. Perjamuan ini biasanya disebut perjamuan Hongmen.

Setelah itu Liu Bang dengan seluruh kekuatannya menyerang Gaixia dan menyanyikan lagu kebangsaan Chu yang membuat Moral Xiang Yu ciut dan segera melarikan diri, Xiang Yu yang telah terdesak bunuh diri dan Liu Bang menang telak atas Xiang Yu dan Liu Bang mendirikan Dinasti Han yang menjadi dinasti terkuat dalam sejarah China.

Wilayah

Chu menguasai Wilayah utara sampai tepi laut Pantai Laut China Selatan sedangkan Liu Bang menguasai Prefektur Shichuan sampai ke Guangzhong.

Dinasti Qin

Dinasti Qin

Dinasti Qin dimulai peradabannya pada tahun 225 dan mendirikan suatu kekaisaran yang bernama Qin. Dinasti ini adalah satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh dalam sejarah peradaban China dan menetapkan sistem pemerintahan terpusat kepada rakyatnya. Dinasti ini merupakan dinasti dengan umur terpendek dari dinasti lainnya

Dinasti ini didirikan oleh seorang yang bernama Ying Zheng. Pada saat itu, negara negara sedang terpecah belah dan saling menyerang. Kaisar Ying Zheng ( Yang dikenal dengan nama Kaisar Qin Shi-Huang ). Qin dengan gagahnya melakukan agresi militer ke negara-negara yang lemah, dan mendirikan Dinasti Qin.

Qin melakukan agresi militer ke negara Han, kemudian Zhao, Yang, Wei, Chu, Zhao, Yan, dan kemudian Qi. dia menerapkan sistem kekuasaan terpusat daimana Kaisar berkuasa, absolut, dan tidak bisa ditandingi. Qin Shi-Huang juga membuat banyak tempat bersejarah, contahnya adalah Tembok Besar China untuk mengatasi infasi suku Xiongnu ke wilayah Qin.

Keruntuhan dimulai saat Kaisar pertama, Qin Shi-Huang meninggal dan Zhao Gao memalsukan wasiat kaisar Qin Shi-Huang dengan membunuh anak pertama dari Qin Shi-Huang yaitu Fu Su dan menaikan Hu Hai yang kejam dan lalim. Karena Hu Hai, banyak orang yang memberontak, Khususnya Liu Bang dan Xiang Yu

Wilayah

Berkas:Qin empire 210 BCE.png

Dinasti Qin mewariskan wilayah Dinasti Zhou yang ditambah ekpansi ke selatan sampai ke timur laut Laut China Selatan dan tidak menerapkan sistem foedalisme. Dinasti Qin membagi wilayahnya kedalam 36 Prefektur dan dibagi lagi kedalam wilayah yang lebih kecil lagi. pada penghujung Dinasti Qin, ada 47 Prefektur yang mencakup wilayah Qin

Periode Negara Berperang

Periode Negara Berperang

Periode Negara berperang adalah kelanjutan dari Periode Musim Semi dan Musim Gugur yang bersama berjalannya waktu dengan berubahnya waktu yang damai menjadi waktu yang kacau yang banyak menimbulkan keretakan antar negara dan banyak negara yang ikut berperang. Periode ini dimulai pada tahun 475 SM dan berakhir pada tahun 221 SM dengan penaklukan keenam kerajaan yang dipelopori oleh Ying Zheng yang akhirnya mendirikan Dinasti Qin.

Awalnya ada banyak negara negara kecil, namun dapat ditaklukan oleh negara besar dan akhirnya tersisa 7 negara besar yang mencakup Kerajaan Qin di barat laut, Kerajaan Chu di selatan, Kerajaan Han di barat daya, Kerajaan Qi di timur laut, Kerajaan Zhao di utara, Kerajaan Wei di utara Sungai Kuning namun di selatan Kerajaan Zhao,& Kerajaan Yan yang berada di timur laut ke utara.

Wilayah



Wilayahnya masih sama dengan wilayah pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur dan tidak menimbulkan banyak perubahan diantara wilayahnya.


Periode Musim Semi dan Musim Gugur

Periode Musim Semi dan Musim Gugur

Periode ini adalah periode dimana Dinasti Zhou diambang Kehancuran pada tahun 770 SM dan periode ini berakhir pada tahun 476 SM. Periode ini diwarnai dengan Intrik-Intrik dari berbagai Adipati yang berkembang yaitu Adipati Huan dari Qi, Adipati Wen dari Jin, Raja Chuang dari Chu, Adipati Mu dari Qin & Adipati Xiang dari Song, yang dirangkum oleh Confucius yang disebut Roman Zaman Lima Raja Besar Chun Qiu yang masing-masing telah membuat fondasi sendiri yang dilanjutkan dalam Zaman Negara Berperang.

Dari kelima negara yang dituliskan, Negeri Qi dan Chu lah yang terkuat diantara yang lainnya dan Mereka menerapkan sistim yang berbeda ditiap adipati, Adipati Qi menanamkan sistim menanam kebaikan kepada rakyat sedangkan Adipati Chu menerapkan sistim teror kepada rakyatnya. Mereka berperang dan berintrik terus menerus sampai Adipati Huan dari Qi wafat dan menimbulkan perpecahan diantara mereka.

Setelah Kekuatan Qi melemah, Qin yang baru digantikan oleh kaisar yang baru menjadi kekuatan yang paling kuat diantara yang lainnya dan menaklukan Negara Qi dan Negara Song dan menjadikan dirinya sebagai Ketua dari Perserikatan Ketiga Negara untuk Menaklukan Chu, namun pada saat perserikatan tersebut Negeri Zheng yang tidak kuat tidak hadir dalam pertemuan ini sehingga Qin dan Jin menyerang Zheng, Zheng meminta bala bantuan dari Chu, Namun Chu sedang dalam kekalahan dan tidak mengirimkan bantuan. Oleh karena itu, Zheng membuat taktik adu domba yang berkata bahwa Qin tidak menghargai Jin dan Jin tidak menghargai Qin dan Jin terhasut dan menarik tentaranya sedangkan persekutuan negara lainnya juga terhasut, karena Qin merasa tidak memiliki teman oleh karena itu dia bersekutu dengan Chu yang sedang dalam keadaan moral yang rendah dan menjadi Persekutuan Qin dan Chu.

Wilayah



Chu berada diposisi pertama dengan menguasai Prefektur Jingzhou utara dan Yangzhou utara, dan selanjutnya wilayah Qin yang menguasai Prefektur Yongzhou, kemudian Qi yang menguasai Prefektur Qingzhou, dan yang lainnya yang menguasai berbagai Prefektur

Dinasti Zhou

Dinasti Zhou Pada Mulanya

Dinasti Zhou dibangun pada tahun 1066 melalui revolusi dari Zhou Wuwang, dan runtuh pada tahun 221 SM melalui Revolusi dari berbagai negara yang termasuk Kaisar Shi Huangdi yang akhirnya mendirikan Dinasti Qin yang menjadi dasar dari pembentukan dinasti. Dinasti ini juga menetapkan sistim Foedalisme.

Wilayah

Berkas:China 2a.jpg

Dinasti Zhou memiliki Wilayah 2 kali lipat dari wilayah Xia pada zaman Megalithikum, Zhou juga mewariskan kota-kota bersejarah yang termasuk kota Luoyang dan Chang'an. 

Populasi 

Tahun 273 SM -> 30.000.000
Tahun 230 SM -> 38.000.000


Dinasti Shang

Dinasti Shang Pada Mulanya

Dinasti Shang didirikan Pada tahun 1600 dan runtuh pada tahun 1046, Dinasti Shang mulai muncul peradaban dan Kesenian dari Seni Pahatan dan ilustrasi Pedang dan tombak,

Wilayah Dinasti Shang

Berkas:China 1.jpg

Diatas adalah gambar Wilayah dari Dinasti Shang, Wilayah ini Lebh Besar 1/2nya dari Dinasti Xia yang sudah mencakup Utara Sungai Kuning

Dinasti Shang Juga diakui sebagai Dinasti Pertama di China karena sudah mengembangkan Status Foedalisme dan Prinsip Hukum dan Kerajaan, oleh karena itu, Dinasti Shang Yang diakui sebagai Dinasti Pertama di China daripada mengakui Dinasti Xia sebagai Kerajaan yang paling pertama.

Dinasti Xia

Dinasti Xia Pada Mulanya

Dinasti Xia dimulai peradabannya pada tahun 2000-1600 SM yang dipelopori oleh banyak Suku Bangsa. Dahulu Nama seseorang masih berbentuk satu huruf dan masih belum mengenal berbagai perunggu.

Wilayah


Dinasti Xia Hanya memiliki Wilayah yang mencakup 1/6 dari wilayah Dinasti Han pada saat itu, Wilayahnya mencakup Daerah sekitar Luoyang sampai ke Perbatasan Sizhou.


Permulaan dari Pembentukan Dinasti China

Alkisah dari Sejarah China

Jaman Megalithikum dimulai dan manusia mulai membuat berbagai terobosan dari pendidikan, contohnya pembuatan Kapal Kapal sederhana untuk melakukan ekspedisi pelayaran mencari daerah yang subur. Dari Ekspedisi yang dilakukannya, Mereka Berpisah dan salah satu kelompoknya menemukan daerah yang bergunaung yang memiliki sungai yang sangat indah yang bernama Sungai Yangtze. Disitulah dimulainya peradaban Kerajaan.